Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan melaksanakan kegiatan minum minuman herbal sebagai bentuk gerakan hilirisasi herbal di BBPSI Biogen Bogor dan diikuti serentak di oleh BSIP Selindo di 33 Provinsi, Kamis (21/09/2023).

 

Kegiatan pemecahan rekor MURI ini dihadiri oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, Plt Kepala BSIP Prof. Dr. Fadjry Djudry, pejabat Eselon I Kementan, pejabat eselon 2 dan 3 BSIP. Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasasi bersama dengan Sub Koordinator Program Achmad Saiful Alim, STP, M.Sc mengikuti kegiatan ini secara langsung di Lapangan Ismunaji - BBPSI Biogen Bogor. Sementara itu di BSIP Riau, kegiatan ini diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari ASN, PPNPN-THL, serta siswa magang. Total peserta minum minuman herbal ini adalah 12.938 orang baik secara online maupun offline dan dicatat sebagai rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

 

"Hari ini kita merayakan HUT BSIP yang pertama. BSIP ada karena ada pertanian. Pertanian harus kuat, tidak boleh surut. Inilah kenapa BSIP harus hadir. Jangan lupa bahwa Indonesia adalah negera keempat terbesar di dunia sengan 280 juta peduduk yang harus dijamin ketersedian pangan” ungkap mentan.

 

“Sejak kecil kita terbiasa minum obat kimia yang sebenarnya bisa kita gantikan dengan herbal. Maka dari itu mari kita minum jamu. Mulai hari ini kita mulai. Saya harap kita semua memulai hidup sehat dengan minum jamu yang membuat kita makin muda, makin kuat, makin sehat", lanjut pria yang akrab disapa SYL ini.